Ada yang unik di Kawah Upas, Gunung
Tangkuban Perahu! Di pelataran kawah yang luas banyak tulisan yang
terbuat dari susunan batu-batu. Bentuknya yang unik dan ragam bahasa
yang digunakan seolah menjadikan kawah ini bak prasasti dunia.
Kawah Upas hanya berupa dataran luas yang
sebagian ditumbuhi tanaman perdu. Di bagian lain kawah ini terdapat
genangan air yang menyerupai danau kecil. Tebing-tebing batu yang
menjulang dan ditumbuhi pepohonan seperti benteng yang mengelilingi dan
melindungi Kawah Upas.
Ada hal unik dan menarik di Kawah Upas ini. Pada bagian daratannya
yang luas terdapat banyak tulisan yang disusun dari batu-batu yang
berada di sekitarnya. Ada yang menulis nama, daerah asal, sekolah, dan
sebagainya. Dan, yang membuatnya lebih unik ialah tulisan-tulisan
tersebut menggunakan berbagai bahasa dari belahan dunia, seperti China,
Korea, Jepang dan Inggris. Menggunakan bahasa yang beragam seolah
menjadikan pelataran Kawah Upas seperti prasasti dunia.
Bila Anda turun ke dasar
kawah dan hendak membuat tulisan dari susunan batu tersebut, pasti akan
sedikit terkejut. Karena ternyata, batu–batu yang digunakan untuk
menyusun tulisan-tulisan tersebut ukurannya besar–besar. Oleh sebab itu,
Anda akan membutuhkan waktu dan tenaga untuk menyusunnya.
Namun, rasa lelah ketika
menyusun batu-batu tersebut akan terbayar ketika Anda melihat hasilnya
dari atas tebing. Ada rasa bangga ketika melihat nama Anda terukir di
pelataran daratan Kawah Upas.
Untuk menuju ke Kawah Upas ini Anda tinggal berjalan terus ke arah
barat melewati kios–kios cinderamata. Kawah ini bersebelahan dengan
Kawah Ratu sehingga bila menuju ke sana Anda harus sedikit mengitari
Kawah Ratu.
Sama halnya dengan ke
Kawah Domas, jalan menuju Kawah Upas juga berupa jalan setapak di tengah
hutan. Ketika kabut turun suasana akan menjadi gelap seketika. Hal ini
justru menjadikan suasana hutan semakin dramatis, seperti hutan yang
penuh misteri dalam setting-an sebuah film horor.
Setelah melewati hutan,
jalan setapak yang Anda lewati menjadi sedikit curam hingga sampai di
sebuah dataran yang didominasi dengan pasir dan batuan kecil. Dataran
ini merupakan punggung kawah yang memisahkan antara Kawah Ratu dan Kawah
Upas. Selain bisa menyaksikan pemandangan Kawah Upas, di sini Anda juga
bisa menikmati keindahan Kawah Ratu dari sisi yang berbeda.
Tidak jauh dari Kawah
Upas juga terdapat air keramat. Konon katanya, jika mencuci muka dengan
air ini, Anda bisa awet muda seperti Dayang Sumbi, lho. Tidak percaya?
Datang langsung ke Gunung Tangkuban Perahu dan buktikan sendiri! (budiana/detik.travel)