• SEJARAH SUBANG

    Seperti halnya daerah lain, wilayah Subang juga telah mengalami berbagai fase sejarah yang unik. Bebagai fase sejarah yang telah dilalui tersebut telah membentuk wajah Subang saat ini...

  • PESONA SUBANG

    Pesona daerah Ciater, Subang, Jawa Barat bukan hanya pemandian air panasnya saja. Keindahan panorama lereng Gunung Tangkuban Perahu menambah daya tarik wisatawan untuk datang ke tempat ini. Menanti munculnya sang fajar adalah waktu yang sangat tepat Anda berkunjung ke sini...

  • MUSEUM WISMA KARYA

    Ulang tahun Subang baru saja berlalu begitu saja, dan tak banyak orang yang tahu catatan sejarah mengapa tanggal itu dijadikan hari lahir kota ini. Padahal, tepat di pusat kota ini, di titik paling strategis di kota ini, hal itu dapat ditelusuri...

  • WONDERFUL SUBANG

    Subang, sebuah kota unik di pesisir utara pulau jawa. Kota ini memiliki landscape yang lengkap mulai deretan pegunungan di sebelah selatan, dataran rendah di tengah dan hamparan pantai di utara jawa (Pantura) di tambah denga kekayaan flora dan fauna yang menakjubkan. Beragam seni budaya yang dimilikinya menjadikan Subang kota yang memilki potensi pariwisata yang besar untuk berkembang...

Seru! Bisa Turun Langsung ke Kawah Tangkuban Perahu

Bukan hanya keindahan Kawah Ratu yang bisa dinikmati di Tangkuban Parahu. Ada pula Kawah Domas yang sangat menarik untuk dikunjungi. Bahkan di Kawah Domas, wisatawan bisa turun langsung lebih dekat dengan kawah.


Tangkuban parahu, gunung yang menjadi tujuan wisata utama di Jawa Barat ini menyimpan eksotika yang luar biasa di setiap sudutnya. Tak hanya Kawah Ratu yang menjadi daya tarik Tangkuban Parahu. Selain hutan eksotis, ada juga beberapa kawah lain yang bisa di kunjungi bahkan bisa turun langsung ke dekat kawah, salah satunya kawah domas.
Lokasi Kawah Domas berada di lereng utara Gunung Tangkuban Parahu. Jaraknya hanya sekitar 1,2 km ke arah utara Kawah Ratu. Dari tempat parkir kendaraan, kita hanya perlu berjalan sedikit ke bawah kemudian akan terlihat gerbang menuju Kawah Domas. Nah, dari gerbang ini untuk menuju Kawah Domas pengunjung harus menyusuri jalan setapak di tengah hutan yang teduh oleh rimbunan pepohonan.


Pohon–pohon yang tumbuh di sepanjang jalan setapak hampir semuanya terdiri dari jenis yang sama, yaitu pohon manarasa. Pohon ini tak terlalu tinggi tapi bentuknya eksotis dengan cabang pohonnya yang sangat banyak dan meliuk-liuk. Sementara itu, jalan setapak yang kita lewati hampir semuanya didominasi oleh tanaman lumut akan lebih licin tapi warnanya yang hijau sangat memberi sensasi ketenangan.
Dalam perjalanan sesekali kabut turun dan membuat suasana menjadi gelap seketika. Hal ini justru menjadikan suasana hutan menjadi lebih eksotis. Seketika Anda akan teringat adegan film Lord of The Ring, ketika Elf membawa Frodo ke hutan yang penuh misteri.
Jalan yang agak curam dan banyaknya anak tangga yang harus anda lewati sedikit menguras tenaga karena itu siapkan persediaan air minum yang cukup. Tapi, rasa lelah yang dirasakan akan lenyap seketika sesampainya di Kawah Domas.
 

Selain bisa mengabadikan keindahan alam kita juga bisa merendam kaki di kubangan–kubangan kawah. Hal ini akan membuat pegal–pegal di kaki sedikit hilang. Konon air kawah ini juga berkhasiat mengobati berbagai penyakit kulit.
Pemandangan Kawah Domas didominasi oleh batuan gunung berwarna putih. Pada bagian tertentu berwarna kuning, terutama pada rongga-rongga yang mengeluarkan asap belerang. Di sudut lain, ada yang menarik lho! Kita bisa merebus telur di dalam kubangan kawah yang bersuhu sekitar 94–98 derajat Celcius selama 10 menit. Dan, telur rebus kawah ini aman untuk di makan.



Pengujung Kawah Domas tak terlalu banyak. Jalan yang curam menuju Kawah Domas membuat orang berfikir ulang mengunjunginya karena tentu mereka harus melewati jalan mendaki yang menguras tenaga sepulangnya dari Kawah Domas. Padahal ada jalan pintas untuk mengunjungi Kawah Domas, yaitu dari Gerbang Utama Tangkuban Parahu menuju Kawah Ratu di sebelah kanan jalan Anda akan menemukan gerbang kecil menuju Kawah Domas. Jika melewati jalur ini jalan yang dilewati relatif datar dan tidak menguras tenaga.

1 komentar:

wajah indonesiaku mengatakan...

TANGKUBAN PERAHU T.O.P

Posting Komentar